Biar Lebih Cantik, Ikuti Tips Pilih Hijab Sesuai Warna Kulit Berikut

shares

Bisa dibilang, memilih warna hijab itu mirip seperti memilih shade kosmetik. Iya, warna kulit dapat mempengaruhi warna hijab yang cocok. Karena itu, memilih warna hijab juga berkaitan dengan skin tone dan undertone masing-masing.

Skin tone adalah warna kulit yang dapat terlihat secara kasat mata dan warna ini bisa berubah sesuai dengan kebiasaan sehari-hari. Skin tone orang Indonesia pada umumnya ada 4 yaitu putih, kuning langsat, sawo matang, dan gelap

Undertone adalah rona warna kulit, yang mana tidak dapat dilihat secara kasat mata. Secara umum ada 3 jenis undertone yaitu cool, warm, neutral. Untuk mengetahuinya, lihat pergelangan bawah tangan, amati warna urat nadi yang terlihat di situ. Warna nadi keunguan artinya dingin atau cool, hijau artinya hangat atau warm, kombinasi hijau dan ungu artinya netral.

Memilih warna hijab yang sesuai warna kulit akan membuat tampilanmu tak terlihat kusam dan makin cantik. Biar tak bingung lagi, ini tips pilih hijab yang bisa kamu ikuti.

Kulit putih

Warna hijab yang sesuai warna kulit putih adalah warna tegas dan dasar seperti merah, biru, atau hijau. Warna-warna tersebut akan menambah kesan kulit jadi makin cerah. Sementara warna nude seperti putih atau pastel akan membuat kulit putih cenderung pucat. Jika tetap ingin memakai warna lembut, maka siasati dengan menggunakan makeup dan baju yang cerah.

Kulit kuning langsat 

Tips pilih hijab untuk kulit kuning langsat, paling sesuai dengan warna pink, merah maroon, dan kuning muda. Baiknya hindari warna-warna bernuansa gold atau keemasan dan coklat seperti karamel, coklat pramuka, oranye karena dekat dengan skin tone kuning sehingga dapat membuat kulit terlihat kusam. Kadang, warna biru muda juga kurang cocok di kulit kuning langsat, apalagi kalau tidak pakai makeup.

Kulit sawo matang

Warna kulit sawo matang paling cocok dengan warna pastel dan cenderung gelap seperti biru navy, maroon, atau mauve. Warna tersebut akan membuat kulit sawo matang terlihat eksotis. Namun, waspadalah terhadap warna yang benar-beanr gelap dan tone cokelat maupun olive agar tidak terlihat kusam.

Kulit gelap

Hampir semua warna cocok untuk warna kulit gelap, termasuk warna-warna menyala seperti hijau stabilo, kuning, dan warna neon lain. Warna yang terang akan memberikan highlight pada keseluruhan tampilan. Bahkan, warna silver, gold, dan pastel yang tidak semua warna kulit bisa cocok, juga terlihat cantik di kulit gelap. 

Undertone cool

Undertone cool biasanya ditemukan di kulit putih dan gelap. Paling cocok pakai warna silver, abu-abu, biru muda, hijau tosca, ungu mauve, dan ash blue. Kalau suka kerudung bermotif, bisa kombinasikan warna tersebut asalkan warna dasarnya tetap merupakan warna dasar dingin.

Undertone warm

Undertone warm paling cocok dengan warna salmon atau peach, terakota (jingga-cokelat), dan olive. Buat penyuka warna biru, bisa pakai hijab warna biru langit. Undertone warm juga cocok dengan spektrum warna hangat seperti merah violet, ungu, merah oranye, dan oranye.

Undertone neutral

Hijab dengan kombinasi spektrum warna dingin atau hangat akan cocok untuk kulit dengan undertone netral. Misalnya, warna abu-abu gelap, coklat moka, milo, cream, hingga cokelat latte. Namun, sebaiknya hindari pakai warna cokelat tua karena ini akan membuat kulit terlihat kusam.

Itu tadi tips pilih hijab yang sesuai warna kulit. Nah, mulai sekarang kamu bisa bijak pilah-pilih warna hijab sehingga tampil cantik maksimal setiap saat.


Sumber : beautynesia.id

Related Posts

0 comments:

Post a Comment