Friday, April 8, 2022
5 Cara Perawatan Pashmina Plisket yang Benar Agar Tahan Lama

5 Cara Perawatan Pashmina Plisket yang Benar Agar Tahan Lama

Pashmina plisket saat ini masih menjadi tren dan merupakan pashmina pilihan banyak orang. Bahannya yang adem, mudah diatur, dan tidak mudah kusut adalah beberapa alasan kenapa pashmina ini sangat digemari. Pashmina plisket memiliki bahan dari ceruti baby doll dan berbentuk kain plisket atau kain yang dilipat-lipat menggunakan alat khusus.

Tidak seperti jenis kerudung lainnya, pashmina plisket membutuhkan perhatian yang lebih khusus dalam perawatannya agar dapat digunakan untuk jangka panjang tanpa adanya perubahan dalam kain tersebut. Simak baik-baik yuk cara perawatan pashmina plisket di bawah ini!

1. Cara Mencuci Pashmina Plisket

Jangan menggunakan mesin cuci apalagi sikat untuk mencuci pashmina plisket karena akan merusak lipatan dan bentuk pashmina. Cukup cuci dengan cara direndam sebentar beberapa menit, setelah itu gosok perlahan dengan tangan sekitar 15-30 detik, lalu bilas untuk menghilangkan sabunnya yang masih tersisa di kain. Selain itu juga, jangan memeras pashmina plisket setelah selesai dicuci.

2. Lebih Disarankan Mencuci dengan Sampo

Selain detergen biasa untuk mencuci pakaian, kamu bisa menggunakan sampo untuk mencuci pashmina plisket. Bahkan, penggunaan sampo ini lebih disarankan karena dapat membuat kain tetap bersih dan wangi tanpa membuat kain menjadi kaku.

3. Menjemur Pashmina Plisket

Setelah pashmina dicuci, langkah selanjutnya adalah menjemurnya. Menjemur pashmina plisket juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebaiknya, jangan menjemur di tali atau kawat jemuran langsung. Kamu dapat menggunakan hanger untuk menjemurnya.

Sebelum digantung, gulung terlebih dahulu pashmina tersebut. Gantung hanya bagian pinggirannya saja dan jangan gantung pada bagian tengahnya. Ini bertujuan agar tidak ada lipatan lain yang muncul di kain setelah dijemur.

Menjemur pashmina plisket juga disarankan jangan terlalu lama dan jangan di tempat yang terkena panas matahari langsung karena dapat menyebabkan pashmina lama-kelamaan menjadi menyusut serta menghilangkan bentuk lipatan asli.

4. Hindari Menyetrika Pashmina Plisket

Pashmina plisket tidak perlu disetrika seperti hijab lainnya karena bahannya yang tidak mudah kusut. Menyetrika pashmina plisket malah berisiko akan merusak lipatan hijabnya dan membuat lipatannya menghilang.

Jika terpaksa harus disetrika, gunakan suhu setrikaan yang paling rendah, ikuti arah lipatan yang sudah ada, dan jangan terlalu ditekan saat menyetrika hijabnya.

5. Cara Menyimpan Pashmina Plisket

Terakhir tapi tak kalah penting yaitu bagaimana cara menyimpan pashmina plisket. Lagi-lagi tidak seperti hijab pada umumnya, penyimpanan pashmina plisket ini dilakukan dengan cara menggulung dan mengikatnya pada hanger hijab. Jangan disimpan dengan cara dilipat atau bahkan digantung seperti baju biasa karena akan menimbulkan perubahan lipatan.

Tentunya pashmina plisket akan dapat digunakan untuk jangka waktu yang panjang jika mendapatkan perawatan yang benar. Semoga bermanfaat, ya!


sumber : beautynesia.id

Tampak Lebih Cerah, Warna Hijab Ini Cocok untuk Kulit Sawo Matang! Sudah Punya?

Tampak Lebih Cerah, Warna Hijab Ini Cocok untuk Kulit Sawo Matang! Sudah Punya?

Beauties, jika kamu mempunyai kulit sawo matang, kamu pernah nggak sih kesulitan dalam memilih warna hijab yang cocok untuk warna kulitmu? Memiliki kulit sawo matang memang sedikit harus berhati-hati Beauties. Memilih warna hijab untuk dipakai adalah suatu hal yang tidak mudah, pemilihan dan padu padan warna hijab harus benar-benar diperhatikan. Nah, ada beberapa rekomendasi warna untuk kamu para hijabers yang memiliki kulit sawo matang nih Beauties, agar tampak selalu cerah.


1. Hitam

Warna netral yang satu ini cocok dipadukan untuk semua jenis warna kulit Beauties, termasuk sawo matang. Warna hitam juga dapat memberikan efek lebih cerah, tirus pada wajah, hingga memberikan kesan elegan. Warna dasar seperti hitam sangat direkomendasikan untuk warna kulit kamu.

2. Merah Maroon

Warna gelap merah maroon cocok bagi kamu yang berkulit sawo matang. Dibandingkan dengan warna merah terang dan menyala, warna merah maroon yang tampilannya lebih bold dapat menjadikan wajah kamu terlihat lebih bercahaya dan manis Beauties.

3. Hijau Army

Jika wajah kamu ingin nampak lebih segar dan cerah, kamu bisa memakai hijab berwarna hijau army Beauties. Warna ini cocok digunakan untuk kamu pemilik kulit sawo matang.

4. Navy

Hijab warna navy atau biru dongker masuk ke dalam deretan warna primer Beauties. Warna navy pada hijab terbilang elegan, serta memberikan kesan calming dan netral saat kamu memakainya. Jika kamu ingin tampil lebih natural, kamu bisa lho padukan outfit berwarna pink, violet, cokelat, magenta, atau keabu-abuan.

5. Coklat Nude

Selanjutnya warna hijab yang cocok untuk kulit sawo matang yaitu warna coklat nude. Warna kalem dan mencerahkan ini bisa membuat kulit kamu terlihat lebih fresh lho.

6. Mustard

Pakailah hijab warna mustard agar kamu terlihat fresh, ceria, dan youthful. Kamu bisa padukan dengan pakaian berwarna netral seperti hitam, putih agar lebih seimbang.

7. Abu-Abu

Warna netral yang satu ini cocok banget dipakai untuk kamu yang berkulit sawo matang. Memberikan kesan yang santai dan calming sehingga pas banget dipakai untuk beraktivitas sehari-hari.

Sumber : beautynesia.id
Memiliki Cara Tersendiri, Ini Kiat Mencuci Ciput Hijab Sesuai Jenis Bahannya

Memiliki Cara Tersendiri, Ini Kiat Mencuci Ciput Hijab Sesuai Jenis Bahannya

inner hijab atau sering disebut ciput, saat ini memiliki model yang beragam dengan jenis bahan yang berbeda-beda.  Menggunakan ciput sering dipilih oleh hijabers karena bisa membantu merapikan rambut di sekitar area wajah. 

Ciput sendiri dibuat dengan bahan yang beragam agar bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang. Nah, karena bahan yang berbeda-beda, cara merawat ciput juga akan berbeda. Supaya ciput kamu tetap awet dan tidak melar, sebaiknya kamu perhatikan dan coba ikuti cara merawat ciput sesuai bahan, seperti berikut ini!

1. Ciput Bahan Katun

Tidak hanya baju berbahan katun yang bisa memberikan kenyamanan saat dikenakan, namun ciput berbahan katun pun juga demikian. Ciput katun biasanya berbentuk seperti ciput antem, ciput ninja, hingga ciput turban yang praktis.

Untuk perawatannya sendiri cukup mudah. Pertama, rendam ciput katung kurang lebih 5 -10 menit dengan sabun mandi. Kemudian kucek dengan tangan secara perlahan dan gunakan pewangi agar menghilangkan bau keringat. Sebaiknya hindari menjemur ciput berbahan katun di bawah sinar matahari, karena ini akan merubah tekstur dan warna ciput tersebut.

2. Ciput Bahan Rajut

Untuk ciput yang satu ini pasti hijabers udah pada nggak asing. Biasanya akan ada dua jenis ciput rajut, yakni yang memiliki kombinasi bahan polyster, atau kombinasi bahan wol. 

Perawatan dari keduanya tidak berbeda, yakni mencuci dan mengucek ciput rajut secara perlahan dengan tangan. Tapi, bahan rajut memiliki tekstur ringkih, jadi untuk detergen kamu bisa memilih yang lembut atau menggunakan sabun bayi. Sama dengan ciput katun, ciput rajut juga tidak boleh dijemur langsung di bawah senit matahari. Terakhir, kamu juga tidak bisa menyetrika ciput rajut karena bahannya mudah rusak jika terkena suhu setrika yang tidak pas. 

3. Ciput Bahan Lycra

Ciput berbahan lycra lebih dikenal dengan sebutan ciput spandex. Ciput ini menjaddi salah satu andalan hijabers yang mencari inner hijab minimalis. Materialnya tidak perlu diragukan, lembut, adem, dan elastis. 

Karena teksturny yang culup elastis, ciput lycra ini akan mudah melar jika tidak dicuci dengan benar. Sebaiknya, kamu cuci ciput ini dengan menggunakan air dingin. Hindari menggunakan pemutih, dan jangan dicuci dnegan mesin cuci. Untuk cara mengeringkannya, kamu bisa angin-anginkan saja dan setrika dengan suhu sedang.

4. Ciput Bahan Rayon Spandeks

Berbeda dengan ciput lycra, ciput berbahan rayon spandeks terasa lebih halus, lembut, dan nyaman untuk dipakai sehari-hari. Bahannya yang mudah menyerap keringat membuat ciput rayon spandeks cocok untuk kamu yang beraktivitas padat. 

Dengan kenyamanan yang diberikan, ada perawatan juga yang perlu kamu perhatikan. Dengan bahan yang lembut, kamu cukup kucek ciput perlahan atau rendam dalam pelembut pakaian selama 20 menit. Untuk menjemurnya, hindari penggunaan hanger, hal ini akan membuat tekstur ciput menjadi melar. Jika ingin menyetrika, maka bisa disetrika dengan posisi terbalik untuk menghindari kerusakan di bagian luar yang disebabkan oleh suhu setrika. 

Yups, itulah beberapa tips yang Beauties bisa ikuti untuk merawat ciput atau inner hijab kamu. Jangan sampai salah dan malah jadi rusak, yha!


Sumber : beuatynesia.id

Hijabers Wajib Tahu... 5 Cara Sederhana Ini Bantu Merawat Hijab Supaya Nggak Cepat Pudar, Yuk Lakukan!

Hijabers Wajib Tahu... 5 Cara Sederhana Ini Bantu Merawat Hijab Supaya Nggak Cepat Pudar, Yuk Lakukan!

Merawat hijab memang susah-susah gampang ya, Beauties. Nggak jarang karena sering dipakai, warnanya jadi pudar. Tapi bagaimana nasibnya jika baru sekali dipakai sudah luntur saat dicuci? 

Nah berikut ini tips sederhana merawat hijab agar warnanya tidak mudah luntur dan pudar. Simak yuk!

1. Saat Mencuci Pisahkan antara Hijab dan Baju 

Tips pertama yang bisa kamu lakukan yaitu dengan memisahkan baju dan hijab saat mencuci. Ini jadi salah satu cara terpenting untuk menjaga warna hijab tetap cerah dan tampak baru.

Dengan memisahkannya saat mencuci, hal itu bertujuan untuk menghindarkan noda dan warna luntur yang bisa berpindah dan menempel di hijabmu. Jadi, jangan lupa saat mencuci pisahkan keduanya ya. 

2. Merendam Hijab dengan Air Hangat

Cara kedua yaitu kamu bisa merendam hijabmu dengan air hangat. Rendam beberapa hijab sekalian namun pastikan tidak ada warna jilbab yang mudah luntur.

Masukkan detergen dan kucek satu per satu secara pelan-pelan pada hijabmu. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari warna pigmen hijab yang mudah luntur. 

3. Setrika dengan Suhu Medium

Selanjutnya yaitu setrika hijabmu dengan suhu yang sedang atau medium saja. Jika kita menyetrika pada suhu yang tinggi tentunya akan merusak serat dan bahan kain sehingga bisa membuat warna hijabmu nampak pudar. 

4. Jemurlah Hijabmu dengan Benar

Tips selanjutnya yaitu dengan menjemur hijab yang benar. Hijab merupakan kain yang bahannya lebih tipis daripada baju, oleh karena itu jangan jemur di bawah sinar matahari secara langsung.

Jemur di tempat yang rindang dan membiarkan hijab kering dengan angin-angin di sekitarnya. Menjemur hijab di bawah sinar matahari langsung hanya akan membuatnya menjadi kusam. 

5. Simpan Hijab Menggunakan Hanger, Atau Melipatnya Jika Jarang Digunakan

Terakhir, simpan hijab terbaik dengan cara menggantungnya memakai hanger atau gantungan khusus hijab agar tidak mudah kusut. Selain digantung, kamu bisa melipat dan menyimpan hijab yang jarang kamu pakai di storage khusus. Hal itu akan membuat hijabmu bisa lebih terawat dan menghindarkan warnanya menjadi pudar. 

Itulah 5 tips merawat hijab agar warnanya tidak mudah luntur yang harus kamu coba. Merawat hijab sama dengan menjaga kerapihan lho. Jadi, rawat hijabmu dengan benar ya!


Sumber : beuatynesia.id

5 Tips Jitu Agar Hijab Tidak Melorot, Simpel dan Sederhana!

5 Tips Jitu Agar Hijab Tidak Melorot, Simpel dan Sederhana!

Masalah hijab yang dihadapi oleh perempuan biasanya sangat beragam, contohnya adalah mudah geser atau melorot. Apalagi untuk pemula yang baru mengenakan hijab, pasti hal satu ini bikin sebal dan nggak nyaman. 

Hijab yang mudah melorot ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. Bukan hanya cara memakainya yang kurang benar, tapi bisa juga karena bahan hijab atau ciput yang digunakan telalu licin. Untuk mengatasinya, Beauties nggak perlu khawatir. Yuk, langsung aja coba 5 tips jitu yang telah Beautynesia rangkum untuk kamu!

1. Pilih Hijab yang Berbahan Kaku

Tidak hanya memiliki model yang beragam, hijab juga memiliki jenis bahan yang berbeda-beda. Ada bahan yang licin yakni satin, atau yang kaku seperti katun dan voal. Semua bahan ini bisa kamu jadikan pilihan sesuai selera masing-masing.

Namun ada yang perlu diperhatikan, bahan hijab ini juga bisa menjadi alasan kenapa selama ini hijabmu mudah melorot. Untuk itu, kamu bisa pilih hijab dengan bahan kaku sebagai solusinya. Selain katun, bahan hijab yang kaku ada voal, kashmir, dan viscose. Bahan-bahan tersebut cukup tegang dan kaku, tapi tetap nyaman saat digunakan.

2. Kenakan Ciput dengan Bahan Sesuai

Sebagian orang merasa bahwa mengenakan ciput saat berhijab membuat kepala terasa pusing dan lebih berat. Tapi kembali lagi, ciput ini bisa berguna untuk membuat penampilan hijabmu lebih rapi dan tertata.

Ada beragam bahan dan model ciput yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Salah satu model ciput yang nyaman adalah ciput bandana. Ciput ini dibuat dari bahan kaos yang ringan dan elastis saat digunakan. Bahan ciput yang terbuat dari spandex atau kaus ini juga akan membantu hijabmu tidak mudah melorot meski dipakai seharian.

3. Setrika Hijab Sebelum Digunakan

Siapa nih yang nggak pernah menyetrika hijabnya sebelum digunakan? Nah, sebelum memakai hijab, ada baiknya kamu menyetrika dulu hijab yang akan digunakan. Cara satu ini bisa membuat hijabmu lebih mudah ditata.

Saat menyetrika kamu cukup nyalakan dengan suhu ringan atau sesuaikan dengan bahan hijab. Untuk bahan hijab yang tipis, kamu bisa lipat dulu  menjadi dua saat di setrika. Jangan sampai menekan area lipatan, karena akan meninggalkan bekas yang sulit hilang. Selain itu, setelah menyetrika kamu bisa gantungkan hijab dulu atau biarkan kain dingin sebelum digunakan.

4. Andalkan Peniti atau Jarum di Beberapa Bagian

Selain memilih bahan hijab atau ciput yang tepat, kamu perlu ingat ada peniti dan jarum yang bisa diandalkan. Hijab berbahan sutra atau satin cenderung mudah melorot saat dikenakan. 

Disini, kamu bisa menyiasatinya dengan menyematkan jarum di kedua sisi dekat telinga. Kemudian kenakan juga peniti di bagian bawah dagu. Peniti dan jarum ini akan membantu menahan bentuk hijab long lasting dan tidak melorot saat dikenakan. 

5. Usahakan Ikat Rambut-mu dengan Tepat

Mengikat rambut dengan rapi sebelum berhijab juga berpengaruh, lho. Tatanan rambut yang tepat bisa membuat hijabmu lebih mudah diatur dan tidak mudah melorot. 

Cara mudahnya kamu bisa menggulung rambut seperti biasa. Jika merasa kesulitan, kamu bisa memakai hair band atau karet gulungan rambut yang membantu rambutmu rapi lebih mudah. Rambut yang dikuncir longgar bisa menjadi alasan jilbabmu mudah melorot. So, jangan malas

 mengatur rambut dulu sebelum berhijab.

Yups, itulah beberapa tips jitu yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah hijab melorot yang sangat mengganggu. Semoga berhasil dan penampilanmu jadi lebih rapi, ya Beauties!


Sumber : beuatynesia.id



5 Warna Hijab Bergo Wajib Punya untuk Sehari-hari, Tampil Modis dalam Sekejap!

Kerudung instan atau hijab bergo hampir tak bisa terpisahkan dari keseharian hijabers. Mudah dipakai dan bahan yang nyaman jadi alasan kuat untuk memilih jenis hijab ini di berbagai pertemuan online atau sekadar bersantai dan keliling kompleks.

Rumah mode hijab di Tanah Air juga semakin kreatif dan inovatif menghadirkan koleksi kerudung instan yang bisa bikin tampilan modis dalam sekejap. Nah, coba lengkapi koleksi hijab bergo kamu dengan warna-warna rekomendasi berikut ini.

1. Malaiqa - Daily Instant Bergo Ink


Basic is a must, bergo hitam jangan sampai luput dari lemarimu. Terbuat dari bahan kaus katun yang adem dan ringan, bergo koleksi Malaiqa ini lentur dipakai dan anti ribet. Desainnya simpel dengan tambahan pad buat kamu yang ingin kelihatan lebih tirus. Coba padukan dengan gaun terusan putih berlengan lonceng untuk tampil anggun di rapat atau kelas online. Di situs resmi HIJUP, bergo ini dibanderol seharga Rp79 ribu. 

2. CHALE - Basic Bergo Fateema Tan


Untuk koleksi warna pastel, bergo warna tan dari Chale ini boleh masuk ke daftar buruanmu. Terbuat dari material diamond crepe, kerudung instan ini hadir dengan aksen tali belakang yang kekinian. Coba padukan dengan gaun terusan berwarna senada yang memiliki lengan beraksen cuff berkancing untuk menciptakan tampilan semi-formal. Di situs resmi HIJUP, bergo ini tengah didiskon menjadi seharga Rp76 ribu dari semula Rp100 ribu.

3. ATHEERA - Bergo Sedang Army


Sebagian orang bilang, green is a new black. Ungkapan ini ada benarnya, warna hijau bisa dipadukan dengan segala warna sebagaimana semua bunga punya kelopak dan daun hijau. Ada banyak shade warna hijau yang populer, sage green dan olive misalnya. Nah, warna hijau army seperti pada bergo koleksi Atheera ini juga tak kalah kece. Coba padukan dengan gaun terusan beraksen pinggang berkerut untuk menciptakan tampilan yang girly. Bergo dengan bahan wolly crepes ini bisa kamu dapatkan di situs resmi HIJUP seharga Rp90 ribu.

4. DIARIO - Bergo Sabiya


Kamu suka hijab motif? Cek koleksi bergo dari Diario ini. Hadir dengan warna matcha yang kekinian, bergo ini dihiasi motif bunga di atas garis kotak-kotak yang samar. Warnanya cocok dipadu dengan warna pucat seperti cokelat, pink, atau nude. Terbuat dari material diamond premium, kerudung instan yang ini memiliki desain garis tepi yang melengkung alih-alih datar seperti kebanyakan bergo. Harganya tengah didiskon dari Rp169 ribu ke Rp120 ribu di situs resmi HIJUP. 

5. 3SECOND GROUP - Hanna Hijab 031221


Masih dengan hijab motif, cek juga koleksi bergo dari 3SECOND GROUP. Hadir dalam warna cream, bergo ini berhias bunga kuning di tepian depan dan menjadi sekumpulan bunga yang rimbun di bagian belakang. Bergo ini menggunakan material katun yang adem, dengan garis tepi yang memiliki potongan bergerigi. Coba padukan dengan gaun terusan hitam yang simpel untuk acara webinar atau reuni online yang santai. Harganya di situs resmi HIJUP tengah diskon dari Rp 220 ribu menjadi Rp176 ribu.


Sumber : beuatynesia.id

Simpel dan Fashionable, Hijabers Wajib Punya 5 Model Atasan Ini!

Tak harus memakai maxy dress, hijabers bisa tampil elegan dengan gaya two piece, memadukan atasan dengan celana yang tepat. Kamu bisa mix and match atasan dengan celana formal atau celana bahan, kulot hingga straight jeans untuk tampil lebih atraktif dan bebas bergerak.

Banyak model atasan yang bisa kamu andalkan untuk daily outfit, apalagi jika aktivitas kamu cenderung aktif. Blouse dengan cutting longgar dijamin membuatmu nyaman dan tetap sopan. Bahkan ada beberapa model atasan yang bisa menyulap tampilan sederhana kamu terlihat lebih modis lho! Cek yuk apakah kamu sudah memilikinya.

1. Kemeja Planel


Memiliki banyak koleksi kemeja polos? Sepertinya kamu perlu menambahkan beberapa koleksi kemeja dengan motif kotak atau yang biasa disebut kemeja flanel. Kemeja ini juga bisa kamu pakai sebagai outer untuk tampil kasual dan trendi.

2. Peplum Blouse


Atasan dengan gaya peplum juga sangat direkomendasikan untuk hijabers. Kamu bisa memakainya untuk acara-acara semi formal, bisa dipadukan dengan kulot, celana bahan hingga maxy skirt. Bisa juga dipakai untuk outfit kantor.

3. Cape Blouse


Atasan dengan aksen cape membuat tampilan kamu semakin stylish karena kamu bebas memilih model hijab. Yups, cape menutupi bagian dada, sehingga kamu bisa memakai pashmina yang dililitkan dileher atau model hijab serupa lainnya.

4. Puff Sleeve Blouse


Atasan dengan aksen kerah mengembang memang paling cocok dipakai untuk tampil classy di berbagai acara. Saat ingin tampil kasual, kamu bisa memakai atasan dengan motif plaid atau dot, sedangkan untuk acara spesial, pilih puff sleeve dengan bahan satin atau lace.

5. Ruffle Top


Ingin terlihat girly, kamu bisa mengandalkan ruffle top. Biasanya aksen ruffle bisa ditemukan di bagian lengan, dada hingga pinggang sehingga sudah sangat memukau tanpa harus memakai aksesoris. Pilih ruffle top dengan warna-warna pastel untuk memberikan kesan manis.

Itulah beberapa referensi model atasan yang sangat cocok untuk hijaber. Kamu hanya perlu bermain warna atau bahan saja, misalnya memilih earth tone atau soft color untuk tampil classy, memilih bahan yang ringan agar terlihat pas, anti gerah dan lain-lain.


Sumber : beuatynesia.id